Home

Rabu, 07 Maret 2012

Tugas Bahasa Indonesia

Sang Penjarah Berwajah Tanpa Dosa
Oleh: Fatma Rahmatul Hidayah

Gelap hatilah yang tertoreh
Saat mata-mata usil mulai mengembara
Menjarah satu dua ‘sesuatu’
Sesuatu yang ia kira bisa menolongnya
Atau bahkan menjerumuskannya




Di manakah letak nuraninya?
Dengan tanpa dosa
Menerapkan berbagai cara
Hanya demi sebuah harga
Harga ‘lulus’ yang sebenarnya tak pantas disandangnya

Tak tahukah ia?
Ada mata lain yang juga mengembara
Menjarah satu dua makhluk sepertinya
Ternyata ada, tak cuma ia

Pun elus dada dilontarkan kepadanya
Sindir sinis menerobos indera
Mencerca laku curang yang masih ia tenggerkan dalam pikirnya
Tetap kukuhlah ia
Berkubang dalam tipu dunia yang diciptanya sendiri
Hingga sesal menyongsong, di ujung senja nestapa

Tidak ada komentar: